Cerita Inspirasi dari Seseorang
Ini adalah kisah dari sepupu saya,ia bernama PITU WULANDARI atau yang biasa disapa ‘Puput’ ini lahir di Langsa, Aceh 29 mei 1979. Ia anak dari pasangan Susilowati (kakak dari Ibu saya) dan Ardan Ananta. Ia anak sulung dari 3 bersaudara, kedua adiknya bernama Dwipa Adiyanti (Pipit) dan Reza Ardian (Reza). Ia merupakan sosok yang menjadi insiprasi dan penyemangat saya dalam meraih cita-cita saya tersebut. Ia dididik oleh orang tuanya dengan dislipin yang kuat, pengajaran yang baik dari agama maupun pendidikan umumnya.
Suatu hari ketika ia beranjak SD ia bercita-cita menjadi dokter umum Akhirnya Sejas saat itu ia Sangay giat untuk sering relajar walau saat itu usia ia maíz dini. Kemudian seiring bergulirnya waktu, dalam menempuh tingkat pendidikan nya dari SD sampai SMA, ia sering sekali mendapat prestasi mulai juara ke2 di kelas, juara 1 di kelas, sampai juara umum di sekolahnya.
Lalu menginjak SMA setelas lulus , ia mengikuti tes UMPTN dengan serius demi meraih cita-cita yang ia inginkan sedari SD. Inilah 2 pilihan falkutas yang ia pilih saat tes yaitu 1. falkutas Kedokteran Umum USU 2. falkutas Kedokteran Gigi (FKG) USU.
Setelah beberapa lama, ia pun lulus dari tes namun di pilihan ia yang kedua, ia merasa tidak sesuai dengan keinginan ia yang semula yaitu menjadi dokter umum. Ia sempat ogah- ogahan dalam menjalani pendidikannya di FKG USU tersebut. Ia sempat mendapat IPK rendah yakni 2.00 namun setelah disemangati oleh konselornya “kamu masuk sini berjuang, bersaing dengan banyak orang dan diterima di FKG kenapa kamu sia-siakan??”. Disitu Puput bangkit dan akhirnya bersemangat untuk kuliah di FKG USU, dan selanjutnya mendapatkan IPK yaitu 3.00 dan seterusnya selalu naik dan tak disangka-sangka pula selain menjalani kuliah S1 nya dengan sangat baik di FKG USU, ia juga menjalani kuliah lagi di waktu yang bersamaan di falkutas Psikologi di Universitas Medan Area.
Ketika ia menamatkan sarja dokter giginya dari USU, ia mencoba tes CPNS menjadi dosen di Medan. Ia bersaing dengan persaingan ketat dan akhirnya diterima. Sambil ia menjalani profesi ia menjadi dosen, ia selalu mendapat prestasi bagus, lalu ia memberanikan diri mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa S2 FKG ke UI. Akhirnya dengan usahanya yang maksimal ia mendapat beasiswa tersebut.
Selama menjalani kuliah S2 ia selama 2 tahun di UI Salemba. Ia selalu meraih IPK yang bagus sampai akhirnya ketika wisuda ia mendapat predikat Cumlaude dari UI dengan IPK 3.80 dan sekarang masih dalam proses untuk melanjutkan S3 nya insyallah.
Dari cerita inilah saya terinspirasi untuk meraih cita-cita setinggi-tingginya, dengan berjuang semaksimal mungkin tanpa pantang menyerah dan juga tidak lupa berdoa agar usaha kita selalu diridhoi oleh Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar