Cerita Inspirasiku
Bermula ketika SMP terlintas di benakQ akan anggan untuk melanjutkan ke saya ke Perguruan Tinggi Negeri di jawa yakni IPB (Institut Pertanian Bogor) karena menurut saya IPB itu salah satu PTN yang bagus, apalagi dulu saya pernah tinggal di bogor ketika SD, jadi banyak tahu tentang IPB.
Lalu setelah tamat dari SMPN 3 Bailkpapan. Saya menceritakan anggan2 itu ke Orang tua, dan alhamdulillah mereka pun menyetujui ^^ , akhirnya walau tanpa Ayah, karena beliau masih bekerja di Balikpapan jadi hanya Ibu, adik-adik dan saya memutuskan untuk merantau dari Balikpapan ke Bogor dan menetap di Bogor.
Perjuangan pun dimulai, saya mencoba tes masuk SMA negeri di Bogor namun karena kurang persiapan, saya tidak lolos tes itu, tapi saya tidak kecewa akhirya saya masuk SMA Taman Siswa Bogor yang masuknya siang hari. Teringat akan anggan2 saya itu, sambil mengecap bangku SMA, saya pun ikut tambahan les/bimbel di Nurul Fikri, Alhamdulillah saya dikasih diskon biaya di sana. Namun ketika naik kelas 2 saya memutuskan pindah ke SMA lain karena waktu les dengan sekolah bentrok, tapi mengapa saya pilih pindah? Karena ketimbang di sekolah (maklum swasta yg biasa2 aja), di bimbel saya lebih banyak mendapat ilmu apalagi trik2 masuk PTN. Hingga akhirnya SMA Al-Ghazaly yang menjadi pilihan maya kala itu.
Ketika saya belajar di SMA Al-Ghazaly, saya pun harus rela waktu bersama teman-teman di luar jam sekolah berkurang seperti kegiatan out bond mos SMA AL-ghazaly di ciapus, liburan di dufan, dsb demi les saya, karna di les saya benar-benar dibimbing/diarahkan untuk sukses mengikuti berbagai tes PTN termasuk di dalamnya IPB.
Tibalah waktunya kelas 3 SMA setelah selesai mengikuti UN dan UAS, mulai mengikuti banyak tes-tes PTN seperti SIMAK UI, UTM IPB, UMB di Jakarta (hingga numpang nginap di tempat saudara) sampai SNMPTN. Alhamdulillah dari keempat tes PTN tersebut salah satu tes menghantarkan saya pada cita-cita sekaligus anggan-anggan saya waktu SMP yaitu UTM IPB, saya diterima di IPB dan di salah satu falkutas yang saya senangi pula FMIPA jurusan kimia.
Sekali lagi Alhamdulillah pengorbanan itu tidak sia-sia walaupun saya sempat diremehkan oleh beberapa orang karena kertebatasan SMA saya (SMA swasta) tapi kalau Allah berkehendak, semua mungkin terjadi, yang penting sekarang belajar dengan semaksimal mungkin, pantang menyerah dan tak lupa berdoa agar meraih prestasi yang bagus dalam menjalani perkuliahan ini, insyallah, amiiiiiiiin...
Buat Adik2Q Mella n Medina semoga bisa mengikuti jejakQ bahkan Lebih baik lg seperti dokter, amiiiiiiiiiiiiiin….. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar